Kamis, 29 November 2012

RESUME ARRAY

 ini hasil tugas resuman array saya yang ke-6
mohon maaf maaf bila ada kesalahan



1.      Pengenalan array
array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Berikut adalah
contoh variable bernama c yang mempunyai lokasi memori yang semuanya bertipe int.
C[0] = -45;
C[1] = 6;
C[2] = 0;
C[3] = 72;
C[4] = 1543;
C[5] = 43;
C[6] = 4;

Masing-masing nilai dalam setiap lokasi mempunyai identitas berupa nama c dan nomor indeks yang dituliskan di dalam tanda kurung ‘[..]’. sebagai contoh, 72 adalah nilai dari c[3].
2.      Deklarasi array
Variable array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Dengan demikian, deklarasi untuk variable array c di atas adalah :
int c[7];

Perlu diperhatikan bahwa C++ secara otomatis menyediakan lokasi memori yang sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0. Nilai suatu variable array dapat juga diinisialisasi secara langsung pada saat deklarasi, misalnya;
Int c[7] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 43, 4}
Berarti setiap lokasi memori dari variable array c langsung diisi dengan nilai-nilai yang dituliskan didalam tanda kurung kurawal.

Banyaknya lokasi memori dapat secara otomatis disediakan sesuai degan banyaknya nilai yang akan dimasukkan, seperti contoh berikut yang tentunya membuat variable array dengan 10 lokasi memori:
Int x []={10, 15 12, 5, 13, 9, 6, 17, 25, 31};

3.     Pengaksesan elemen array

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array, Anda harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau subscript.
Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan. Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol, kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).
Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;

//mencetak elemen array yang terakhir

System.out.print(ages[99]);

Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan diinisalisasi ke string kosong “”, sehingga Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.
Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.


public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100;>

4.      Panjang array
Untuk mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan length (panjang) field dalam array. Panjang field dalam array akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length

Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,

public class ArraySample

{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i
System.out.print( ages[i] );

}

5.      Array multidimensi
Array   adalah   suatu   variabel   yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data
tersebut  mempunyai  tipe  data  yang  sama. Setiap  data  disimpan  dalam  alamat  memori
yang   berbeda-beda dan disebut dengan elemen array. Setiap elemen mempunyai nilai indek sesuai dengan urutannya. Melalui indek inilah       kita dapat mengakses data-data tersebut

BENTUK UMUM

Array dideklarasikan dengan tanda [ ] (bracket), baik dalam bahasa C++ dan Java. Bentuk umum dari tipe data array adalah :

Tipe data nama array [jumlah_elemen]

1.    Array satu dimensi
oSetiap elemen array dapat diakses melalui index
oIndex array secara default dimulai dari 0
oDeklarasi array :

Tipe array nama array[ukuran]

2.     Array dua dimensi

Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Deklarasi array :

Tipe array nama array [baris][kolom]

3.    Array multidimensi

Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
Deklarasi array :

Tipe array nama array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
int nilai[5][3]={{7,8,9},{3,4,7},{7,4,9},{5,9,4},{6,8,5}};
int m,n=0;
cout<<"Daftar Nilai\n";
cout<<"----------\n";
cout<<"|No|M|F|S|\n";
cout<<"----------\n";
for(n=0;n<5;n++)
{
cout<<"|"<<(n+1)<<" |";
for(m=0;m<3;m++)
cout<<nilai[n][m]<<"|";
cout<<"\n";
}
cout<<"----------";
getch();
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar